Senin, 18 Oktober 2010

Gangguan Pendengaran


Gangguan pendengaran dimana kemampuan mendengar suara berkurang atau hilang sama sekali. Gangguan ini berkembang secara bertahap tergantung penyebabnya.
Gejalanya:
  • Bayi yang tidak dapat berinteraksi jika dipanggil.
  • Tidak dapat mendengar suara dengan jarak lebih dari 1,5 meter.
  • Bagi balita gangguan pendengaran dapat menyebabkan perkembangan yang lambat pada bicara, jalan dan berinteraksi.
  • Telinga berdenging dan sering timbul keluhan pusing berputar.
Penyebabnya:
  • Keturunan, faktor cacat janin pada saat di kandungan.
  • Kelainan bawaan di bagian telinga.
  • Sering mendengarkan suara yang keras dan bising, gangguan saraf telinga.
  • Gangguan pada kelenjar tiroid yang mempengaruhi saraf pendengaran.
Produk yang digunakan antara lain:
  • K-Link Kino
    Dosis: Awal digunakan sebanyak 3-5 dos, sedangkan dosis pemeliharaan 1-2 pasang koyo Kino dalam seminggu ditempel di telapak kaki bagian atas . (Untuk anak-anak tidak dianjurkan pakai Kino) .
  • Bersihkan telinga secara lembut, gunakan (kapas telinga) cottonbud yang sedikit dioleskan dengan Propolis Platinum. Selain itu jika ada infeksi Propolis Platinum dapat diminum. Dosis : 2-3×5 tetes sehari sebelum makan.
  • Gamat Extract
    Dosis : 2x 1-2 sloki sehari, selama mungkin. Tujuan untuk meregenerasi sel-sel mati sehingga diharapkan sebaglan akan berfungsi normal kembali.
Pencegahannya:
Jangan sering berteriak keras, jangan sering pakai headphone dengan volume keras.
Perhatian :
Jika terjadi pada Anak keeil dibawah umur 12 tahun, tidak diberikan K-Link Kino. Hanya untuk dewasa saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar